Selasa, 03 Maret 2015


By : Karunia afreza
Dengan modus jembatan (Bridge), kita dapat menghubungkan 2 atau lebih router wireless / LAN bersama-sama melalui nirkabel, dan kita juga dapat menghubungkan router TP-LINK nirkabel ke titik akses nirkabel dengan menggunakan mode bridge.
Dalam rangka untuk menghubungkan mereka dengan modus jembatan, semua router nirkabel harus mendukung fitur ini dan dikonfigurasi untuk bekerja pada mode bridge.
1. Mengubah alamat IP
Semua TP-LINK router menggunakan IP. 192.168.1.1 sebagai alamat IP mereka standar, sebelum menghubungkan mereka, Anda sebaiknya mengubah salah satu alamat untuk satu sama lain untuk menghindari konflik alamat IP.
Dan silakan cek dan catat alamat MAC dari router sebelum Anda mengkonfigurasi mereka.
Buka web browser dan ketik alamat IP dari router (default 192.168.1.1) ke dalam address bar dan kemudian tekan Enter.
Ketik username dan password ke halaman login, username dan password default admin keduanya.
Pilih Jaringan-> LAN pada sisi kiri, dan kemudian mengubah alamat IP dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.2.
https://dunovteck.files.wordpress.com/2011/12/lan01.jpg?w=468&h=150
2. Menghubungkan router dengan mode jembatan (Bridge)
Pilih Wireless-> Setting Wireless di sisi kiri, masukkan nama SSID untuk jaringan nirkabel dan pilih salah satu saluran.
Aktifkan pilihan Enable Bridge, dan ketik alamat MAC dari router nirkabel lain yang ingin Anda hubungkan pada kotak seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini. (Anda perlu perhatikan alamat MAC dari router lain dan ketik ke dalam kotak)                                 https://dunovteck.files.wordpress.com/2011/12/lan-02.jpg?w=468&h=425
Simpan dan reboot router.
 Hubungkan komputer Anda ke router pertama, dan ulangi Langkah 1 dan langkah 2, setelah reboot kedua dari dua router, koneksi nirkabel akan dibentuk.
Catatan:
Saluran dan keamanan pada router harus sama untuk menghubungkan bersama-sama.
 Anda dapat mengetikkan SSID yang berbeda di router untuk membedakan router nirkabel / jaringan untuk klien nirkabel Anda.
 Jika Anda menggunakan salah satu router sebagai router utama untuk menghubungkan ke Internet dan berbagi koneksi Internet, Anda sebaiknya menonaktifkan server DHCP pada router sekunder.

MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS

Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/kabel-jaringan-model-straight-e1320160862765.png?w=300&h=103
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/kabel-jaringan-model-crossover-e1320160953657.png?w=300&h=103
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
kabel UTP
Connector RJ-45
Crimping tools
RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/2a.jpg?w=300&h=226https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/1a.jpg?w=300&h=226https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/3a.jpg?w=300&h=226
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/4.jpg?w=300&h=225
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/5.gif?w=200&h=300
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
 https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/11/6.png?w=774






Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image017.jpg?w=774https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image021.jpg?w=255&h=192https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image023.jpg?w=774







Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image025.jpg?w=774







Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama, susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image030.gif?w=774
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image032.jpg?w=774
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image029.jpg?w=774

Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :
https://deenugraha.files.wordpress.com/2011/12/clip_image034.jpg?w=774
Share this:


0 Comments:

Post a Comment



By :
Free Blog Templates