Selasa, 03 Maret 2015
Menghubungkan 2 Router TP-LINK router nirkabel bersama-sama melalui nirkabel dengan menggunakan mode bridge
Diposting oleh Unknown di 20.22
By : Karunia afreza
Dengan modus jembatan (Bridge), kita dapat menghubungkan 2
atau lebih router wireless / LAN bersama-sama melalui nirkabel, dan kita juga
dapat menghubungkan router TP-LINK nirkabel ke titik akses nirkabel dengan
menggunakan mode bridge.
Dalam rangka untuk menghubungkan mereka dengan modus jembatan,
semua router nirkabel harus mendukung fitur ini dan dikonfigurasi untuk bekerja
pada mode bridge.
1. Mengubah alamat IP
1. Mengubah alamat IP
Semua TP-LINK router menggunakan IP. 192.168.1.1 sebagai
alamat IP mereka standar, sebelum menghubungkan mereka, Anda sebaiknya mengubah
salah satu alamat untuk satu sama lain untuk menghindari konflik alamat IP.
Dan silakan cek dan catat alamat MAC dari router sebelum Anda
mengkonfigurasi mereka.
Buka web browser dan ketik alamat IP dari router (default
192.168.1.1) ke dalam address bar dan kemudian tekan Enter.
Ketik username dan password ke halaman login, username dan
password default admin keduanya.
Pilih Jaringan-> LAN pada sisi kiri, dan kemudian mengubah
alamat IP dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.2.
Pilih Wireless-> Setting Wireless di sisi kiri, masukkan
nama SSID untuk jaringan nirkabel dan pilih salah satu saluran.
Aktifkan pilihan Enable Bridge, dan ketik alamat MAC dari
router nirkabel lain yang ingin Anda hubungkan pada kotak seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini. (Anda perlu perhatikan alamat MAC dari
router lain dan ketik ke dalam
kotak) 

Simpan dan reboot router.
Hubungkan komputer Anda ke router pertama, dan ulangi
Langkah 1 dan langkah 2, setelah reboot kedua dari dua router, koneksi nirkabel
akan dibentuk.
Catatan:
Saluran dan keamanan pada router harus sama untuk
menghubungkan bersama-sama.
Anda dapat mengetikkan SSID yang berbeda di router untuk
membedakan router nirkabel / jaringan untuk klien nirkabel Anda.
Jika Anda menggunakan salah satu router sebagai router
utama untuk menghubungkan ke Internet dan berbagi koneksi Internet, Anda
sebaiknya menonaktifkan server DHCP pada router sekunder.
MEMBUAT KABEL UTP STRAIGHT & CROSS
Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan
yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.
Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang
berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu
sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau
kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai
berikut:
Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
Menghubungkan antara computer dengan switch
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
Menghubungkan switch ke router
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda
antara ujung satu dengan
ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan standar kabel
cross over.
Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah switch
Menghubungkan 2 buah hub
Menghubungkan switch dengan hub
Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada
kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang
digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan
6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini
terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
kabel UTP
Connector RJ-45
Crimping tools
RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama
adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan
langkah-langkah berikut:
Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil
yang ada didalamnya kelihatan.
Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun
dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru,
Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya
sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di
bawah:
Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya
katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang
berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack
2, 3, dan seterusnya.
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45
sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam
jack.
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam
mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin
menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan
suara “klik”.
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung
kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan
pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi
untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester.
Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang
pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor
tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan
tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah
1-1 atau belum.lihat gambar di bawah ini:
Kabel UTP Tipe Cross
Cara memasang kabel UTP tipe straight sudah saya jelaskan
tadi. Sekarang saya bahas mengenai cara memasang kabel UTP tipe cross. Cara
pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan memasang kabel UTP tipe
straight. Mengenai teknis pemasanganya sama seperti tadi. Perbedaanya adalah
urutan warna kabel pada ujung kabel yang kedua. Untuk ujung kabel pertama,
susunan kabel sama dengan susunan kabel UTP tipe straight yaitu:
Orange Putih pada Pin 1
Orange pada Pin 2
Hijau Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Hijau pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Untuk ujung kabel yang kedua, susunan warnanya berbeda dengan
ujung pertama. Adapaun susunan warnanya adalah sebagi berikut:
Hijau Putih pada Pin 1
Hijau pada Pin 2
Orange Putih pada Pin 3
Biru pada Pin 4
Biru Putih pada Pin 5
Orange pada Pin 6
Coklat Putih pada Pin 7
Coklat pada Pin 8.
Hasil akhir kabel UTP tipe cross akan seperti ini:
Kesimpulannya adalah jika Anda memasang kabel UTP tipe
straight maka susunan warna pada kedua ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara
pemasangan UTP tipe cross, susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan
unjung kabel kedua. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka nantinya led
1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya urutan,
sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus menyala
semua setiap led dari nomor 1 sampai 8.lihat gambar di bawah ini :
Share this:
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)