Senin, 02 Maret 2015
By : Karunia afreza
Agama Islam di Asia
Perlu diketahui bahwa Pakistan merupakan Negara yang memisahkan
diri dari India. Pada Abad ke- 13 s/d 15 agama Islam berkembang dengan pesat di
India, dengan bukti adanya kerajaan-kerajaan Islam di India dan
bangunan-bangunan tempat ibadah.
Pada waktu kritis Kerajaan Moghul, para pedagang Belanda,
Prancis, Inggeris dan Portugis masuk India. Kemudian pada perkembangan
selanjutnya India resmi dijajah Inggeris. Pada tahun 1947, Inggeris memberi
kemerdekaan kepada India dan sekaligus berakhirnya kejayaan Islam di India.
Pada tahun itu juga umat Islam kemudian mendirikan negara baru yang terpisah
dari India, yaitu Pakistan. Arti penting negara ini dalam sejarah dan
perkembangan Islam terutama disebabkan dua hal. Pertama, perjuangan politiknya
berlangsung pada waktu yang sama dengan perjuangan orang Hindu di India.
Perjuangan itu bertujuan untuk mendirikan negara tersendiri bagi umat Islam.
Kedua, Pakistan berperan penting dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan filsafat serta berhasil melahirkan sejumlah lembaga pengkajian
Islam dan intelektual muslim berkaliber international.islam di
Pakistan dapat berkembang dengan pesat sehingga Pakistan merupakan
negara dengan penduduk Islam terbesar kedua di dunia. Bahkan hukum Islam telah
diperlakukan di Pakistan. Sayid Qutub, tokoh Ihkwanul Muslim Mesir, pernah
mengatakan bahwa kini telah muncul dua kekuatan besar Islam, yakni Indonesia
(Asia Tenggara) dan Pakistan (Asia Selatan). Kekuatan militer negara Pakistan
ini juga diperhitungkan oleh dunia dengan adanya dugaan bahwa negara Pakistan
mempunyai kemampuan persenjataan nuklir. Bahkan, Amerika menilai Pakistan,
sebagai negara ”Bom Islaam” (Islamic Bomb).
Ide tentang pembentukan
negara tersendiri bagi Umat Islam, bermula dari Sayid Ahmad Khan, kemudian
dicetuskan oleh Muhammad Iqbal dan akhirnya direlisasi oleh Muhammad Ali
Jinnah. Pada tahun 1947 Inggis menyerahkan kedaulatan kepada dua Dewan
konstitusi, yaitu tanggal 14 Agustus 1947 untuk Pakistan dan tanggal 15 Agustus
bagi India. Sejak itulah Pakistan lahir sebagai negara Islam. Muhammad Ali
Jinnah diangkat sebagai gubernur jendral dengan gelar ”Quaidi-Azam” atau
pemimpin besar.
2.
Agama Islam di India
Sebelum agama Islam lahir
di Arab, antara bangsa arab dengan bangsa India sudah saling mengenal. Dengan
bukti adanya peninggalan pedang Arab yang disebut”Saif Muhannad” artinya pedang
yang di tempa secara India. Kemudian adanya perkataan ” Handasah” yang artinya
ilmu ukur yang diambil dari kata ”Hindu”.
Setelah agama islam lahir
yang mengenalkan islam keIndia adalah Khalifah Umar bin Khattab
- Pada
tahun 16 H (636 M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan ke Persia di bawah
pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama 16 tahun, akhirnya
dapat menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke Khurasan kemudian
diteruskan ke India.
- Pada
masa Khalifah Usman, dikirim lah Hakim bin Jabalah ke India, untuk menjelajahi
mengenal negeri India yang luas itu.
- Pada
masa Khalifah Ali bin Abi Thalib, tahun 38 H (659 M) Al Harrits Murrah Al
Abdi ke India untuk mengyelidiki jalan-jalan India, ilmu pengetahuan dan
adat istiadat India.
Masuknya Islam di India
dilakukan Khalifah arrasydin dengan cara damai. Tetspi masuknya Islam ke India
dilakukan oleh bani Umayah dengan jalan lain. Pasukan Islam masuk ke India di
mulai pada zaman pemerintahan Umayah yang berpusat di Damaskus.
Jadi, dapat diambil
kesimpulan bahwa agama Islam masuk ke India pada abad ke-7. kemudian agama
Islam dapat berkembang dengan pesatnya di India, dan pedagang-pedagang Islam
India atau Gujarat yang membawa Islam ke negara-negara Asia Tenggara, seperti
Indonesia, Malaka, Singapura, dan sebagainya
3. Agama Islam
Di Rusia
Agama Islam masuk ke
Rusia pada waktu Dinasti Yuan yang berkuasa, kemudian bangkitlah kaum
revolusioner muslim untuk menumbangkan dinasti Yuan (1279-1368 M). Setelah
dinasti Yuan lalu diganti dengan dinasti Ming. Di bawah kekuasaan Ming, Islam
menduduki jabatan penting antara lain, kemiliteran, keintelekan, dan
administrasi pemerintahan. Bahkan, seorang muslim yang bernama Sang Yu Chuin
menjabat sebagai penasehat agung Kaisar Ming yang pertama dan bernama Hung Yer.
Tatkala Dinasti Yuan
masih berkuasa, Kaisar Barkah Khan memeluk Islam. Dengan Islamnya Barkah Khan
maka suku Dzahabieh (kelompok orang mongol) banyak yang masuk Islam.
Pada tahun 1313-1340 M,
suku Dzahabieh dipimpin oleh Uzbek Khan yang berusaha mengislamkan seluruh suku
Dzahabieh. Kemudian beliau membuat strategi untuk menyebar luaskan Islam ke
seluruh wilayah Rusia. Peninggalan Islam di Rusia antara lain,
bangunan-bangunan tempat beribadah/masjid. Tetapi, keadaan di Rusia sekarang
sudah lain karena pemerintahannya berpaham komunis sehingga benci dan ingin
membinasakan Islam dari wilayah kekuasaan Rusia. Seperti yang dialami muslim
Chechnya akhir-akhir ini akibat dari keganasan tentara komunis Rusia. Chechnya
adalah negara kecil di kawsan kaukasus, Rusia yang berpenduduk 1,5 juta dan
mayoritas beragama Islam. Presidennya yang bernama Dzhokar Dudayef adalah
seorang muslim yang taat.
4. Agama
Islam di Afganistan
Afganistan adalah negara
Republik di Asia Tengah. Pada tahun 1991, Afganistan berpenduduk 16.922.000 dan
99 % beragama Islam. Bahasa tresminya adalah Pushu, ibukotanya Kabul dan mata
uangnya Afgani.
Agama Islam masuk ke
Afganistan, yaiti sejak masuknya Asim bin Umar Affamini pada masuk Khalifah
Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke
Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan.
Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada
hamnbatan-hambnatan, dengan bukti penduduk Afganistna 99 % beragama Islam.
Agama Islam sangat
berpengaruh dalam segala aspek kehidupan mereka dan apabila hal ini terusik,
maka mereka akan marah dan terus berjuang untuk mempertahankannya seperti yang kita lihat dalam perjuangan gerliyawan muslim
mujahidin menentang pemerintah yang prokomunis. Terjadinya perang saudara di
Afganistan disebabkan masuknya pengaruh Amerika dan Uni sofyet (komunis) ke
Afganistan.
Pada tahun 1933 muhammad
Zahir Syah naik sebagai raja, kemudian Amerika Serikat da Uni Sofyet berusaha
menanamkan pengaruhnya. Tahun 1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader
komunis) sebagai perdana menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam
menilai bahwa pemerintah Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam.
Kemudian umat Islam mulai bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi
Perjuangan Gabungan Muslim yang bernama ”Juanan Muslim” kemudian pada tahun
1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin
Rabbani.
Uni Sofyet semakin marah
melhat perkembangan Islam itu. Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni
Sofyet, Muhammad Daud menggantikan Zair. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan
diganti oelh Nur Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu,para ulama
mengeluarkan fatwa untuk mengutuk dan mengafirkan Taraki dan mewajibkan perang
jihad untuk menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan.
Kemudian pada tahun 1970 Uni Sofyet memasuki Afganistan dengan membawa presiden
bonekanya, Babrak Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara
lain Presiden Jimmy Carter yang memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk
yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan
bergabungnya tujuh organisasi menjadi satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin
Islam Afganistan” denagn tujuan menegakkan kalimat Allah SWT. Memerdekakan
negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan
pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdul Rabbani
Rasul Saiyat.
5. Agama
Islam di RRC
Agama Islam masuk ke
Wilayah Cina sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa Arab dan para
saudagar yang datang dari India. Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui
perdagangan darat dan laut yang disebut jalan sutera. Adapun pertama kali
terjadinya penyebaran Islam di Cina yaitu pada masa Dinasti Tang.
Melalui pergaulan,
perdagangan dan dengan pernikahan pedagang Arab dengan penduduk asli Cina,
kemudian masuk Islamlah mereka. Orang-orang India yang mengembara ke Indonesia,
Malaysia, kadang-kang singgah di Cina. Ketika singgah di cina mereka
(orang-orang India) menyebarkan agama Islam kepada penduduk asli Cina, dan
orang-orang yang memeluk Islam sudah banyak yang bertempat tinggal di Cina.
H. Muhammad You Nusi
Maliangjie (68) adalah salah satu pemimpin Islam di cina yang pernah berkunjung
ke Indonesia. Beliau Imam besar Chin Cheen The She (Mesjid Agung) di RRC
Tengah, salah satu delapan masjid terbesar di Cina. Masjid tersebut dibangun
1300 tahun yang lalu perpaduan khasanah arsitektur Islam dan Cina dan mampu
menampung 8000 jamaah.
Menurut you nusi, jumlah umat
Islam di Cina sekarang sekitar 20 juta. Agama Islam di Cina dapat berkembang
dengan pesat, meskipun negara itu menganut komunis. Jumlah muslim yang
menunaikan Ibadah Haji tiap tahun selalu meningkat, dan pada tahun 1994
mencapai 2000 orang. Ada satu kendala yang dirasakan umat Islam dalam
pengembangannya, yaitu sistem komunisme yang membolehkan rakyatnya berproganda
anti agama.
6. Agama
Islam di Negara-Negara ASEAN
a.Agama Islam di Indonesia
Mengenai perkembangan
Islam di Indonesia kan dibahas khusus pada bab Perkembangan Islam di Indonesia.
Karena itu, paa pembahasan kali ini, hanya kami tulis secara singkat. Agama
Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 dibawa oleh pedagang Islam dari Arab,
Gujarat dan Malabar. Cara menyiarkan Islam dengan damai tidak dengan kekerasan
atau paksaan. Adapun daerah-daerah yang mula-mula dimasuki Islam ialah Sumatera
bagian Utara, sumatera Barat dan Jawa Tengah.
Perkembangan Islam di
Sumatera dapat pesat setelah kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, terutama
di Samudera Pasai. Dari Samudera Pasai Islam berkembang ke Malaka, Minangkabau,
Riau, Tapanuli dan lain-lainnya.
Agama Islam masuk ke Jawa
pada masa pemerintahan Ratu Sima (674 M) dan Islam dapat berkembang dengan
pesatnya setelah kerajaan Hindu di Majapahit mengalami kemerosotan. Adapaun
yang sanagt berperan dan berjasa menyiarkan agama Islam ke seleruh pelosok Jawa
ialah Wali Songo.
Sedangkan perkembangan
agama Islam di Sulawesi tidak sepesat seperti di Sumatera dan Jawa, karena
adanya pertentangan Islam dengan kerajaan yang belum Islam demi kepentingan
politik.
Adapun perkembangan Islam
di Kalimantan sangat pesat, sejak Sultan Suryanullah tahun 1550 M. Demak
mengirimkan para penghulu untuk mengajar agama Islam kepada masyarakat
Kalimantan. Agama Islam berkembang di Kutai ± tahun 157 M, di Brunei sejak abad
Ke-15, di Kalimantan Barat sejak tahun 1550 M , dan kepada suku Dayak tahun
1677 M. Bersamaan dengan berkembangnya agama Islam maka berdirilah
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia antara lain di Demak, Pajang, Mataram,
Banten, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.
b. Agama Islam di Singapura
Perkembangan Islam di
singapura boleh dikatakan tidak ada hambatan, baik dari segi politik maupun
birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari jumlah penduduk, yaitu ± 476.000
orang Islam. Sebagai temapt pusat kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang ada di
sana. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah MUIS (majelis Ulama Islam
Singapura) yang mempunyai tanggung jawab atas aktivitas keagamaan, kesehatan,
pendidikan, perekonomian, kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.
c.Agama Islam di Thailand
Agama Islam masuk ke
Thailand dengan melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan Pasai ditaklukan
Thailand, raja Zainal Abidin dan orang-orang Islam banyak yang ditawan. Setelah
mereka membayar tebusan mereka dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan
tersebut ada yang pulang dan ada juga yang menetapa di Thailand, sehingga
mereka menyebarkan agama Islam.
Ketika raja Thailand
menekan Sultan Muzaffar Syah (1424-1444) dari Malak agar tetap tuduk kepada
Thailand dengan membayar upeti sebanyak 40 tahil emas per tahun ditolaknya,
kemudian Raja Pra Chan Wadi menyerang Malaka, tetapi penyerangan tersebut
gagal. Pada masa pemerintahan Sultan Mansyur Syah (1444-1477) tentara Thailand
di Pahang dapat dibersihkan. Wakil Raja Thailand yang bernama Dewa Sure dapat
ditahan, tetapi beliau diperlakukan dengan baik. Bahkan, puterinya diambil
istri oleh Mansyur Syah untuk menghilangkan permusuhan antara Thailand dengan
Malaka. Pada akhir-akhir ini, muslim Pattani cukup lama mendapat tekanan dan
penindasan dari rezim Bangkok yang memeluk Budha
d. Agama Islam di Filipina
Berdasarkan catatan
Kapten Tomas Forst tahun 1775 M, ada orang Arab yang mula-mula masuk pulau
Mindanau (Filiphina) adalah Mubalig yang bernama Kebungsuan pada abad ke-15 M.
Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di pulau sulu ialah Sayid Abdul Aziz
(Sidi Abdul Aziz) dari Jeddah. Ulama ini juga mengislamkan raja Malaka pertama
yang semula beragama Hindu, yakni Permaisura diganti dengan Muhammad Syah. Kemudian
yang disusun dengan mubalig Abu Bakar yang menyebarkan Islam ke Pulau Sulu,
Pulau Luzon dan sebagainya.
Muslim di Filipina adalah
minoritas dan nasib mereka sekarang sangat memprihatinkan. Seperti nasib muslim
di Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, di situ umat Islam mendapat gangguan,
tekanan bahkan pembasmian dari pihak-pihak yang memusuhinya. Hingga kini muslim
Moro terus berjuang untuk memperoleh otonomi karena mereka selalu ditindas dan
diperlakukan sebagai warga kelas dua oleh pemerintah Manila. Oleh karena itu,
muslim Moro terus berjuang mempertahankan diri, agama dan identitas sebagai
muslim.
e. Agama Islam di Malaysia (Malaka)
Sekitar abad ke-14 agama
Islam masuk ke Malaysia dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia, Gujarat dan
Malabar. Disamping itu, ada seorang ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah
yang mengislamkan pejabat pemerintah Malaka dan kemudian terbentuklah kerjaan
Islam di Malaka dengan rajanya yang pertama Sultan Permaisura. Setelah beliau
wafat diganti oleh Sultan Iskandar Syah dan penyiaran Islam bertambah maju,
pada masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan suka menyambung tali
persahabatan dengan kerajaan lain seperti Syam, Majapahit, dan Tiongkok.
Kejayaan Malaka dapat
dibina lagi sedikit demi sedikit oleh Sultan Aludin Syah I, sebagai pengganti
Muhammad Syah. Kemudian pusat pemerintahannya dari Kampar ke Johor (Semenanjung
Malaka). Sultan Alaudin Syah I dikenal sebagai Sultan Johor yang pertama dan
negeri Johor makin nertambah ramai dengan datangnya para pedagang dan pendatang.
Sampai sekarang perkembangan agama Islam di Malaysia makin bertambah maju dan
pesat, dengan bukti banyaknya masjid-masjid yang dibangun, juga terlihat dalam
penyelenggaraan jamaah haji yang begitu baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa
perkemabangan Islam di Malaysia, tidak ada hambatan. Bahkan, ditegaskan dalam
konstitusi negaranya bahwa Islam merupakan agama resmi negara. Di kelantan,
hukum hudud (pidana Islam) telah diberlakukan sejak 1992. kelantan adalah
negara bagian yang dikuasai partai oposisi, yakni Partai Al-Islam se-Malaysia
(PAS) yang berideologi Islam. Dalam pemilu 1990 mengalahkan UMNO dan PAS
dipimpin oleh Nik Mat Nik Abdul Azis yang menjabat sebagai Menteri Besar
Kelantan.
f. Agama Islam di Brunei Darussalam
Agama Islam di Brunei dapat berkembang dengan baik tanpa ada
hambatan-hambatan. Bahkan, agama Islam di Brunei merupakan agama resmi negara.
Untuk pengembangan agama Islam lebih lanjut telah didatangkan ulama-ulama dari
luar negeri, termasuk dari Indonesia. Masjid-masjid banyak didirikan. Umat
Islam di Brunei menikmati kehidupan yang benar-benar sejahtrera sesuai dengan
namanya Darussalam (negeri yang damai).
Pendapatan perkapita negara ini termasuk tertinggi di dunia.
Pendidikan dan perawatan kesehatan diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah.
Negara Brunei Darussalam merupakan negara termuda di Asia Tenggara (merdeka
tahun 1984 dari Inggris). Penduduk Brunei Darussalam mayoritas beragama Islam.
B. Agama
Islam Di Amerika
1. Masuknya Islam di Amerika
Islam masuk ke benua
Amerika (kemungkinan) setelah runtuhnya Bani Umayah di Spanyol 1492 M, karena
tidak tahan hidup di bawah tekanan Raja Ferdinand sehingga memilih mencari
penghidupan di benua baru. Penulis lain menduga bahwa Islam masuk ke benua
Amerika dilakukan oleh Colombus dalam pelayarannya dipandu oleh navigator dan
ABK yang beragama Islam dari Andalusia atau Maroko, atau adanya pemukiman
tawanan muslim sekitar abad 16 sampai dengan abad 18. memang harus diakui bahwa
catatan resmi tentang hal ini belum didapatkan, namun orang-orang Afrika dan
lain-lain (wilayah muslim) pada akhir abad 19 banyak bermigrasi ke Amerika dan
Kanada dengan aneka ragam motif dan tujuan, lebih-lebih setelah Amerika tampil
sebagai salah satu negara adidaya maka berdatanganlah mahasiswa-mahasiswa
muslim tinggal disana untuk beberapa lama.
2. Perkembangan Islam di Amerika
Amerika merupakan negara
demokrasi liberal sekaligus sekuler atau menganut prinsip pemisahan antara
agama dan negara (sparation of church and state) namun sangat luas memberi
kebebasan beragama bagi rakyatnya. Semula agama Islam dianggap agama para
imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang bertempat tinggal di beberapa kota.
Kemudian semakin berkembang sehingga muncul suatu kekuatan Islam yang
disebut “Black Moslem”. Black Nmoslem didirikan oleh Elijah Muhamad
di Chicago. Sesuai dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut
terutama dari orang-orang yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh
orang-orang berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad
dalam organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak
membedakan warna kulit.
Selama dalam pimpinannya
perkembangan agama Islam semakin luas. Hal itu terbukti dengan banyaknya
tokoh-tokoh yang masuk Islam, seperti Malcom seorang tokoh nasional Negro
Amerika sebagai orator ulung dan Casius Clay bekas juara tinju kelas berat.
Malcom setelah masuk Islam namanya diganti Al-Haji Malik Al-Sabah. Sedang
Casius Clay berganti nama menjadi Muhamad Ali. Elijah berdakwah melalui media
masa dengan menerbitkan majalahMuhammad Speak pada tahun 1960. ia
mengajarkan bahwa tuhan itu ada pada diri pribadi “wallace fard”. Muhammad dan
dirinya sebagai nabi Black Moslem. Ia meninggal tanggal 25 februari dan
digantikan putranya yang bernama wallace Muhammad atau Warisudin Muhammad.
Selama dalam kepemimpinan Warisudin, agama Islam bertambah maju tidak hanya
dipeluk oleh kalangan orang-orang yang berkulit hitam, namun berkembang dalam
kalangan masyarakat nasional Amerika. Ajaran yang disampaikannya ialah agama
Islam bukan hanya untuk orang-orang berkulit hitam saja, tetapi untuk seluruh
manusia apapun warna kulitnya
C. Agama Islam di Eropa
1. Islam masuk ke Eropa
Permintaan tersebut
selanjutnya oleh Musa disampaikan kepada Khalifah Walid bin Abdul Malik di
Damaskus, ternyata dikabulkan dengan pesan agar Musa berhati-hati. Maka sebagai
penjagaan dikirim ekspedisi pertama berjumlah 200 orang dipimpin Tharif bin
Malik yang mendarat di Tarifa. Keberhasilan Tharif meyakinkan Musa akan
kesungguhan Graf Yulian, selanjutnya dikirm pasukan pilihan dibawah pimpinan
Thariq bin Ziyad seorang panglima yang gagah berani melalui kota tanger terus
menyebrangi selat yang ganas, yang kini kita kenal dengan nama selat Giblaltar (Jabal
Thariq) untuk mengabadikan nama Thariq. Pasukan tahriq mendarat di Spanyol pada
tahun 91 H (710 M) tepat disaat konsentrasi pasukan Roderik ke wilayah Spanyol
Utara guna memadamkan pemberontakan. Yang menarik dari pasukan Thariq adalah
ketika semuanya telah mendarat, semua kapal dibakar habis dengan maksud agar
tidak ada pasukan yang melarikan diri untuk mundur. Dihadapan pasukannya dengan
berapi-api ia berkata :
“ Musuh di depanmu dan
laut dibelakangmu, maka terserahlah mana yang menjadi pilihanmu”
Maka dengan mudah pasukan
Thariq menguasai beberapa benteng. Dengan siasat demikian, maka tidak ada
pilihan lain kecuali maju ke medan laga menghadapi musuh yang berlipat ganda
jumlahnya. Pada pertempuran di Xeres Rodherik turut tewas yang berarti
melapangkan jalan menuju sukses selanjutnya. Kota demi kota berhasil
direbutnya, seperti Cordova, Malaga, Toledo ibukota Negeri Ghotia Barat.
Keberhasilan Thariq
tersebut mendorong keinginan Musa bin Nushair untuk menyusulnya, dengan membawa
tambahan pasukan sebanyak 10.000 orang dia datang ke Spanyol. Di Toledo
keduanya bertemu, saat itu sempat terjadi perselisihan, namun dapat didamaikan
oleh Khalifah. Keduanya selanjutnya bahu membahu melanjutkan memasuki kota
Aragon, Castylia, Saragosa dan Barcelona hingga samapi ke pegunungan Pyrenia.
Dalam waktu hanya 7 tahun hampir seluruh Andalusia sudah berada dalam genggaman
kaum muslimin, kecuali Glacia.
D. Agama
Islam di Australia
1. Islam masuk ke Australia
Islam masuk ke Australia
pada abad 19 M, dibawa oleh para pengembara dari Afganistan yang setiap
melakukan perjalanan hanya berbekal tikar untuk shalat. Para pengembara
Afganistan tersebut lama-lama mampu mendirikan masjid di Broken Hill dan New
South Wales dari bahan kayu, selanjutnya ke Perth ibukota Australia Barat dan
Adelaide ibukota Australia Tengah. Tahun 1924 pendatang dari Albania sebagai
petani tembakau di Australia Utara meningkatkan perkembangan Islam disini.
Kemudian sesudah berakhir perang dunia II orang-orang Yugoslavia yang belajar
di Australia Tengah dipimpin Imam Ahmad Saka lebih menggiatkan pembangunan
masjid-masjid di Adelaide sebagai pusat aktivitas keagamaan. Menurut catatan
statistik tahun 1975 Australia berpenduduk 13.130.000 orang yang 1 % nya
(132.000) beragama Islam.
- Perkembangan
Islam di Australia
a. Pembangunan Masjid
1) Pada abad 20 M perkembangan masjid-masjid di Austrlia
cukup menggembirakan, karena dibuat oleh arsitek Australia sendiri, seperti
Brisbone tahun 1907 didirikan mesjid yang indah oleh arsitek sharif Abosi dan
Ismeth Abidin.
2) Tahun 1967 di Quesland didirikan masjid lengkap dengan
Islamic Center dibawah pimpinan Fethi Seit Mecca
3) Tahun 1970 di Mareeba diresmikan masjid yang mampu
menampung 300 jamaah dengan imam Haji Abdul Lathif.
4) Di kota Sarrey Hill dibangun Masjid Raya Faisal bantuan
Saudi Arabia
5) Di Sidney dibangun masjid dengan biaya 900.000 dollas
AS.
b. Tempat Pendidikan
Di Brisbone didirikan
“Quesland Islamic Society” untuk menyadarkan anak-anak muslim mendirikan shalat
dan meningkatkan silaturahmi. Pelajarnya berasal dari Indonesia, India,
Pakistan, Turki, Afrika, Lebanon dan Australia sendiri. Kemudian di Goulbourn
didirikan “Goulbourn College of Advanced Education” yakni pendidikan
guru yang telah melahirkan sarjana muda, sarjana lengkap master. Tokoh
Goulbourn College antara lain Dr. El-Erian (pelarian dari Mesir ketika Gamal
Abdul Nasser berkuasa).
c. Organisasi Islam
1) Australian Federation of Islamic Councils (AFIC) adalah
himpunan dewan-dewan Islam Australia berpusat di Sydney
2) Federation of Islamic Societies adalah Himpunan masyarakat
muslim, terdiri atas 35 organisasi masyarakat muslim lokal dan 9 dewan Islam
negara-negara bagian.
3) Moslem Student Asociation adalah himpunan mahasiswa
muslim yang menerbitkan majalah “Al-Manaar” berbahasa Arab, Australia dan
Mimaret (berbahasa Inggris)
4) Moslem Women’s Center (pusat wanita Islam) yang
bertujuan memberikan pelajaran keislaman dan pelajaran bahasa Inggris bagi kaum
muslimin yang baru datang ke Australia sedang bahasa Inggrisnya kurang lancar.
E. Agama Islam di Afrika
1. Islam masuk ke Afrika
Selain alasan diatas Amru
bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan
letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai
sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan
Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya
membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia
dan Syria. Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya
maka ia berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota
Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma
yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin
Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula
kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang
merupakan pusat pemerintahan Muqauqis. Pada saat hendak menyerbu Babil yang
dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000
orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam,
Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan
pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu
dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia
mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan
Romawi di Mesir.
2. Perkembangan Islam di Afrika
Pemabahasan mengenai
masuk dan berkembangnya Islam di Afrika mencakup beberapa wilayah negara yaitu
Mesir, Libia, Tunisia, Aljazair, Maroko, Mauritania, Nigeria, Mali, Pantai
Gading, Sudan, Ethiopia, Kenya, Zambia dan lain-laannya. Namun yang akan
dibahas kali ini hanya sebagiannya saja.
a. Mesir
Mesir adalah kawasan
Afrika pertama yang menerima masuknya Islam di benua ini, penduduknya lebih
kurang 42 juta jiwa, dimana sekitar tigs jutanya beragama Kristen selebihnya
beragama Islam. Bahkan, di kota Iskandariyah hingga kini masih terjaga segala
macam kebesaran umat Nasrani Orthodox tanpa diganggu keberadaannya oleh umat
Islam. Di Mesir terdapat delapan universitas diantara yang termashyur ke
seluruh dunia ialah Al-Azhar di Kairo yang didirikan oleh Bani Fathimiyah pada
tahun 972 M. Disana banyak mahasiswa-mahasiswa yang belajar dari seluruh dunia
termasuk dari Indonesia yang kebanyakan mendapat beasiswa untuk belajar ilmu
agama maupun pendidikan umum seperti kedokteran, tekhnik dan lain-lainnya.
Sementara itu, perluasan
pengaruh Islam di kawasan Tunisia telah terjadi sejak pemerintahan Khalifah
Usman bin Affan tahun 23-35 H (644-656 M) oleh Panglima Abdullah bin Sa’ad bin
Abi Sarah dengan menghancurkan tentara Romawi yang telah jatuh reputasinya.
Sehingga pasukan Abdullah bin sa’ad dengan mudah menguasainya. Sedang masuknya
Islam ke Maghribil Aqsha atau Afrika Utara sesudah berdirnya daulah Bani Umayah
dibawah pimpinan Khalifah Walid bin Abdul Malik, yang memberikan tugas tersebut
kepada Panglima Musa bin Nushair yang akhirnya ditunjuk sebagai gubernur
wilayah itu.
b. Libya
Negeri Mouamar Ghadafi
ini merupakan kawasan terpanas di Timur Tengah, dengan luas 1.795.540 km
berpenduduk ± 3 juta jiwa terdiri dari bangsa Arab, Barbar serta Palestina
hampir seluruhnya beragama Islam. Rakyat hidup dari sektor pertanian, dan setelah
ditemukan sumur-sumur minyak berkualitas tinggi sebagian penduduknya menjadi
tenaga kerja dalam industri ini, selebihnya mengandalkan tenaga-tenaga asing.
c. Nigeria
Nigeria terletak di
sebelah barat Afrika termasuk negara yang kaya minyak yang diekspor ke Amerika
Serikat terbesar kedua setelah Saudi Arabia. Penduduknya terdiri atas
macam-macam suku bangsa berjumlah ± 90 juta dan 75 % beragama Islam selebihnya
Kristen maupun Animisme. Negeri-negeri yang menikmati pengaruh Islam di kawasan
Afrika dan hingga kini penduduknya mayoritas beragama Islam antara lain Maroko,
Sudan, Al-Jazair, dan Ethiopia.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)