Senin, 02 Maret 2015
By : Karunia afreza

Mikrotik adalah sebuah alat yang sangat bermanfaat sebagai
sebuah router. Dalam kesehariannya, seorang admin jaringan dapat secara mudah
mengatur traffic jaringan sesuai dengan keinginannya, salah satunya adalah
Mikrotik Load Balancing 2 ISP.
Pada tulisan ini di ilustrasikan kebutuhan akses internet
sebuah kampus atau kantor menggunakan dua buah ISP, dan kondisi LAN menggunakan
ip private serta sebuah pc router dengan tiga interface menggunakan Mikrotik OS
versi 5.18, ditambah dengan sebuah siwtch untuk pemecah akses ke klien atau
work station.
Rancangan topologi network dapat dilihat pada gambar
disamping, secara lengkapnya akan dibahas satu-persatu bagaimana
mengkonfigurasikan mikrotik load balancing 2 isp sesuai dengan keadaan seperti
gambar tersebut.
Sebut saja interface yang digunakan pada mikrotik router
adalah ether1 , ether2, dan ether3 dengan kondisi sebagai berikut :
ether1 (ISP1) : 111.111.111.111
ehter2 (ISP2) : 222.222.222.222
ehter3 (LAN) :
192.168.254.1
Tambahkan IP Address pada mikrotik box untuk keperluan diatas:
/ip address
add address=111.111.111.111/24 network=111.111.111.0
broadcast=111.111.111.255 interface=ether1
add address=222.222.222.222/24 network=222.222.222.0
broadcast=222.222.222.255 interface=ether2
add address=192.168.254.1/24 network=192.168.254.0
broadcast=192.168.254.255 interface=ether3
4 buah workstation dengan ip : 192.168.254.2 (WORKST-1),
192.168.254.3(WORKST-2), 192.168.254.4(WORKST-3) dan
192.168.254.5(WORKST-3)
Disini akses internet akan dipecah menjadi dua jalur,
WORKST-1 dan 2 melalui ISP1, sedangkan WORKST-3 dan 4 melalui ISP2, namun jika
salah satu ISP putus atau down, semua akses dari semua WORKST akan dialihkan ke
jalur yang hidup, hal ini dapat diatur menggunakan mikrotik load balancing.
Berikut langkah yang dilakukan untuk mengkonfigurasi keperluan
diatas:
1. Buat Adress List pada IP Firewall :

/ip firewall address-list
add list=jalur1 address="192.168.254.2"
add list=jalur1 address="192.168.254.3"
add list=jalur2 address="192.168.254.4"
add list=jalur2 address="192.168.254.5"
2. Konfigurasi NAT dan MANGLE


/ip firewall nat
add chain=srcnat action=masquerade
to-addresses=111.111.111.111 src-address-list=jalur1 comment="via
ISP1"
add chain=srcnat action=masquerade
to-addresses=222.222.222.222 src-address-list=jalur2 comment="via
ISP2"
/ip firewall mangle
add chain=prerouting action=mark-routing
new-routing-mark=jalur1-route passthrough=no\
src-address-list=jalur1 in-interface=ether3 comment"Mark
Routing Jalur1"
add chain=prerouting action=mark-routing
new-routing-mark=jalur2-route passthrough=no\
src-address-list=jalur2 in-interface=ether3 comment"Mark
Routing Jalur2"
3. IP Routes dan Rule
/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=111.111.111.1
check-gateway=ping distance=1 scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur1-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=222.222.222.1 check-gateway=ping
distance=1 scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur1-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=111.111.111.1
check-gateway=ping distance=1 scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur2-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=222.222.222.1
check-gateway=ping distance=1 scope=30\
target-scope=10 routing-mark=jalur2-route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=111.111.111.1
check-gateway=ping distance=1 scope=30\
target-scope=10
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=222.222.222.1
check-gateway=ping distance=1 scope=30\
target-scope=10
/ip route rule
add dst-address=111.111.111.0/24 action=lookup table=main
add dst-address=222.222.222.0/24 action=lookup table=main
add dst-address=192.168.254.0/24 action=lookup table=main
add src-address=111.111.111.0/24 action=lookup
table=jalur1-route
add src-address=222.222.222.0/24 action=lookup
table=jalur2-route
add routing-mark=jalur1-route action=lookup table=jalur1-route
add routing-mark=jalur2-route action=lookup table=jalur2-route
Konfigurasi IP route rule diatas juga berguna untuk melakukan
remote login dari internet, dengan syntax diatas router menjadi visible dari
dua arah ISP yang berbeda, hasil akhir konfigurasi pada IP Route jika dilihat
melalui winbox akan terlihat seperti gambar dibawah:

Terlihat pada gambar tersebut routing yang di mark dengan
warna biru dan hitam, artinya hitam menandakan bahwa routing tersebut aktif
untuk masing-masing jalur, dan warna biru merupakan routing sebagai backup jika
routing yang sedang aktif mengalami kendala atau terputus, maka secara otomatis
routing akan berpindah.
Untuk memastikan jalur sudah berjalan dengan benar, sobat bisa
mencobanya dengan melakukan traceroute untuk setiap IP source ke arah situs
tertentu, jika dirasakan jalur yang dilalui sudah benar, maka mikrotik load
balancing 2 ISP dengan LAN IP address list sudah berhasil dilakukan, tinggal
dilakukan pengembangan yang diperlukan sesuai dengan keinginan seorang admin
jaringan.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)